Pendidikan melahirkan orang berilmu, tetapi agama melahirkan orang berakhlak. Imajinasi anak adalah sumber kreativitas. SIT-Qordova adalah muara tempat siswa kreatif. “Esensi dari ilmu adalah untuk mengetahui apa itu ibadah dan ketaatan.” – Imam Ghazali.




Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Qordova Islamic Integrated School Periode 2024/2025 secara online real time process untuk pelaksanaan PPDB Online.

DAFTAR SD     DAFTAR SMP     DAFTAR SMA    

Brosur SITQordova


Brosur SD


Brosur SMP


Brosur SMA


research

Kebersamaan dalam Balutan Persaudaraan untuk Meraih Ketaqwaan Hiasi Bulan Ramadhan

Dalam rangka mempererat kembali tali shilaturahim bagi seluruh civitas di SIT Qordova, tanggal 28 Maret 2024 tepatnya pada hari kamis pekan kelima di bulam Maret SIT Qordova mengadakan agenda kebersamaan yang kemasan awalnya adalah agenda buka puasa bersama, namun seperti yang disampaikan direktur SIT Qordova yang akrab dengan sapaan Ibu Hilda dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk sementara melihat efisiensi waktu yang ada jika kemasan acara tetap dengan buka puasa bersama khawatir akan pulang terlambat mengingat banyak yang tempat tinggalnya jauh dari komplek SIT Qordova, sehingga dikhawatirkan nantinya tidak bisa menunaikan shalat tarawih karena kelelahan, dengan berdasarkan pemikiran itu maka diputuskanlah menjadi agenda kebersamaan saja sehingga menu buka puasa yang sudah dipesankan bisa dinikmati bersama keluarga tercinta di tempat tinggalnya masing-masing. Tema yang diambil pada agenda tersebut adalan “Jalin Silaturahim, Raihlah Keberkahan di Bulan Ramadhan yang Suci bersama SIT Qordova”, turut mengundang Ustadz Gaos untuk memberikan tausyiah dan nasihat-nasihat keagamaan yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Dalam tausyiahnya, ustadz Gaos menyampaikan beberapa materi sebagai berikut : 1. Jika dikaitkan antara puasa dengan shilaturahim maka akan ditemukan muara yang sama, yaitu taqwa, sebagaimana yang telah Allah firmankan pada dua ayat berikut يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ dan pada QS Al Hujurat berikut وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ 2. Taqwa yang merupakan hikmah dari Ramadlan pada ayat diatas diharapkan membentuk pribadi mukmin pada aspek spiritual (hablun min Allah) dan sosial, untuk aspek sosialnya adalah shilaturahim. 3. Allah menjadikan orang mukmin sebagai saudara, dalam ayatNya Allah berfirman اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ࣖ Kalimat innamaa pada ayat diatas dalam kaidah bahasa arab memiliki makna qashar idhafi yang berfungsi untuk penyerupaan yang sangat keras sehingga Allah tidak membahasakan bahwa sesama mukmin itu seperti saudara melainkan bahwa sesama mukmin itu adalah saudara. 4. Cobaan dalam bersaudara adalah adanya perseteruan, maka dalam ayat diatas Allah memerintahkan untuk mendamaikan pada kalimat fa ashlihuu baina akhawaikum. 5. bahkan ketika antar orang mukmin yang sedang berseteru pun Allah tetap jadikan sebagai saudara. 6. Realita yang kita saksikan, banyak orang yang lebih mengejar sunnah dan melupakan prinsip, sebut saja sebagai contoh dalam praktek ibadah, orang lebih memilih untuk mendirikan tempat ibadah sendiri yang sampai menimbulkan permusuhan ketika menemukan ada perbedaan praktek ibadah ditempat lain yang mana praktek ibadah yang berbeda tersebut adalah sunnah, padahal persaudaraan adalah prinsip yang wajb dipegang. 7. Dalam prakek persaudaraan, hal penting yang harus dipegang teguh adalah mampu menerima perbedaan tanpa ada permusuhan. Karena keterbatasan waktu tausyiah dicukupkan sampai pukul 15.00 WIB yang padahal peserta masih antusias mendengarkan tausyiah dari ustad Gaos mengingat masih ada agenda lain setelah tausyiah. Agenda kebersamaan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan untuk beberapa kategori dan ditutup dengan tukar kado kemudiandilanjutkan dengan pembagian parcel lebaran untuk seluruh civitas SIT Qordova.